Home / Kriminal

Rabu, 19 Juni 2024 - 13:32 WIB

Palsu Tanda Tangan dan Jual Tanah Orang, Nasrubin Warga Karangrejo Dilaporkan Ke Polisi, Diduga ada keterlibatan Oknum Sekda Tulungagung

Tulungagung | Harianpublik – Nasrubin laki – laki Paruh baya Warga Karangrejo, Tulungagung terpaksa dilaporkan ke Polisi karena telah nekat Palsukan tanda tangan dan Jual Tanah Milik Rini. Akibat Ulah Terlapor ini korban alami kerugian Puluhan juta rupiah dan kasusnya saat ini sudah di tangan Oleh Team Reskrim Polres Tulungagung. Diduga Kuat ada keterlibatan Pejabat PPAT waktu itu, yang kini menjabat Sekda.

 

Kejadian ini bermula sekitar Januari 2024, saat itu Korban Rini Ibu rumah tangga ingin Mengurus dan tanyakan Sertifikat tanah waris milik keluarga seluas 1.625 M2. Tanah waris yang berada di dusun Mangis, Desa Gedangan, Karangrejo ini sedianya akan dijual

Baca Juga :  Pembunuhan di Randupitu Gempol Berhasil Dibekuk Polres Pasuruan 

Namun saat akan dijual, teryata tanah tersebut sudah dijual terlebih dahulu oleh Terlapor (Nasrubin).

 

Dari Keterangan Supriyanto dan Agus Susilo selaku Perangkat Desa Setempat, Bahwa Nasrubin telah membeli tanah dari keluarga Pelapor sekitar 700 M2 dari ibu Rini (Korban) Melalui akta jual Beli No.99/Kr/JB/2/2009 senilai 32 juta.

 

Namun pada faktanya Terlapor justru telah menguasai seluruh tanah Milik keluarga Korban seluas 1.625 M2, yang Seharusnya hanya 700 M2 yang sesuai dengan Akat jual Beli 26 Februari 2009.

 

Merasa tidak pernah jual tanah seluasa itu, Rini sebagai perwakilan keluarga korban di Dampingi kuasa Hukum Dr.Suhadi SH, M.Hum Kemudian melaporkan Kasus ini ke Polres Tulungagung.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Curanmor di Pasuruan, Pelaku Seorang Pelajar Diamankan

 

” kami menduga ada keterlibatan pejabat PPAT kecamatan Sendang waktu itu yang sengaja palsukan Tanda Tangan.Beliaunya yang kini menjabat sebagai Sekda Tulungagung,” Ujar Dr Suhadi.

 

Atas Kasus dugaan Penyerobotan Tanah dan Pemalsuan Tanda tangan bisa diancam dengan pasal 372 dan 378 KUHPTentang Penggelapan dan Penipuan serta Yunto pasal 264 KUHP Tentang Pemalsuan Surat – surat yang bisa menimbulkan Hak, dengan ancaman masing – masing 4 tahun penjara.

 

Hingga berita ini diturunkan Nasrubin terlapor dan Triadi selaku Sekda Tulungagung Belum bisa dikonfirmasi.Bersambung, (ris.had,Din).

Share :

Baca Juga

Daerah

Polres Pasuruan Tangkap Dua Pelaku Pemerasan di Bangil

Kriminal

Maraknya Warung Tempat Hiburan Malam di Sepanjang Jalan Baypas Pandaan Sukorejo 

Kriminal

Dittipidsiber Bareskrim Polri Kembali Tangkap DPO Judol W88 di Filipina.

Kriminal

Warga Kayu Lawang Desa Kedoyo Dilaporkan Ke Polisi Kasusnya Mengerikan, Waspada!!

Kriminal

Maraknya Mafia BBM “Ngangsu” Solar di Tuban Terbilang Rapi Serta Aman ; Simak?

Kriminal

Ops. Tumpas Semeru 2024, Satresnarkoba berhasil amankan 54 tersangka dan berbagai modus operandi 

Kriminal

Polsek Sukorejo Gerak Cepat Berhasil Tangkap Pelaku Pencuri HP

Kriminal

Oknum Wartawan Diduga Hoax, Narasi Pemberitaan Memancing Amarah Warga Terkait Berita Desa Kedoyo Hoax