Tulungagung, Harianpublik – Beredar undangan pemanggilan masyarakat desa kedoyo oleh inspektorat kabupaten Tulungagung. Dalam surat tersebut memakai kop surat desa kedoyo.
Disebutkan dalam surat undangan atas nama Suratno untuk hadir di kantor inspektorat Tulungagung guna menghadap Samsul Hadi, untuk dimintai keterangan atas 300 Petisi warga.
Namun aneh nya, surat tersebut dibuat oleh seorang Oknum nomer 1 di Kedoyo yang saat ini sedang berseteru dengan masyarakat.
Ada dugaan kuat oknum inspektorat Tulungagung sudah masuk angin di Lingkaran setan Oknum perangkat desa Kedoyo.Terbukti sudah hampir 3 bulan konflik di Kedoyo memanas, namun tidak ada kesigapan dari Inspektorat.
Dalam keterangannya ‘Surat’ warga Kedoyo mengatakan, dirinya dapat undangan dari desa untuk hadir di inspektorat, yang undang kades bukan Inspektorat, kok aneh sekali undangan ini,” ujar Surat.
Lebih lanjut Surat menambahkan, kalau mau undang kami, jangan 1 orang saja, harusnya 300 warga yang sudah tanda tangan petisi tersebut dihadirkan semuanya,” niat undang kok cuman 1 orang, undang semua pembuat Petisi mosi tidak percaya terhadap 1 oknum desa yang jadi otak keributan di desa Kami,” imbuh Surat.
Merasa tidak memiliki kekuatan hukum tetap atas Undangan tersebut, Surat sebagai warga Kedoyo yang bijak ini kemudian ambil sikap landai dan tidak ingin meresponnya berkepanjangan,” undangan tersebut saya abaikan jelasnya, sementara saya taruh di rumah, lumayan nanti bisa buat bungkus nasi apa bungkus kacang goreng,” pungkasnya.
Atas permasalahan di Kedoyo yang berlarut – larut beberapa tokoh warga dan pemuda Kedoyo, dalam waktu dekat ini akan adakan unjuk rasa, dengan tujuan membongkar tirani dan birokrasi busuk Kedoyo,” kita sudah konsolidasi dengan beberapa elemen BEM (badan eksekutif mahasiswa) beberapa kampus di Tulungagung,” dalam waktu dekat kita adakan unras, jadwal sementara menyusul,” ujar IB.
Inspektorat, dan Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfimasi. (din)