Pasuruan, Harianpublik.news – Dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia, Pj.Gubernur Adhy Karyo menekankan agar semua pelayan di lapisan sektor pemerintah harus berbasis Digital. ” Untuk menghidari tindak korupsi, pelayanan harus berbasis Digital ” kata Adhy kepada HARIAN BANGSA di Candra Wilwatikta, Pandaan, Kab.Pasuruan, (18/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa potensi korupsi itu bisa diterjadi dari besarnya anggaran yang kemudian semakin banyak target sasaran program untuk perlu dibarengi dengan upaya-upaya kebijakan.
Untuk itu terkait tindak pencegahan korupsi harus dimulai dari reformasi birokrasi, transformasi digital dan semua layanan publik pemerintahan itu bisa dilakukan secara sistemik. Jadi tidak ada layanan publik yang tidak tersentuh dengan inovasi tersebut.
Ia juga menyarankan agar dalam rangka efisiensi akuntabilitas dan kemudahan untuk rakyat terkait dengan kebijakan, proses pengadaan barang dan jasa, pemerintah sudah menggunakan E-Katalog.
” untuk itu perencanaan anggaran semua sudah tersistem dan semua sudah sesuai dengan SIPD.” Jelasnya.
Oleh karena itu Pj.Gubernur berharap karena kedepan ini banya program besar dari pusat yang harus dilaksanakan dengan baik maka Adhy harap untuk lebih substantif dalam pengelolahan anggara.
” untuk nanti 5 tahun ke depan tentu saja kita lebih substantif lagi dan lebih optimal lagi karena anggarannya di tahun 2025 besar ” pungkasnya. (din/mal)