PASURUAN, HARIANPUBLIK.NEWS – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di sektor pertanian dan perikanan, Lapas Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kegiatan penanaman benih ikan nila pada Rabu (4/01/2024).
Kegiatan berlangsung di area kolam perikanan Lapas Pasuruan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Forkopimda Pasuruan, termasuk perwakilan dari TNI, Polri, dan Dinas Pertanian setempat.
Sinergi tersebut tidak hanya menjadi simbol kolaborasi antar instansi, tetapi juga mempertegas peran Lapas Pasuruan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Pasuruan, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan yang telah dijalankan oleh WBP.
“Melalui sinergi ini, kami berharap program ketahanan pangan di Lapas Pasuruan dapat memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya untuk internal lapas, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Penanaman benih ikan nila yang dilakukan bersama Forkopimda diharapkan dapat menjadi awal dari produksi perikanan yang lebih berkelanjutan, sekaligus memberikan keterampilan tambahan kepada WBP.
Selain sektor perikanan, program ketahanan pangan di bidang pertanian juga turut diperkenalkan, termasuk budidaya sayuran dan tanaman pangan lainnya yang dikelola secara intensif oleh WBP dengan bimbingan pihak lapas.
Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh pihak yang hadir, salah satu perwakilan Forkopimda menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Lapas Pasuruan yang tidak hanya fokus pada pembinaan WBP, tetapi juga mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Lapas Pasuruan telah membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan dampak positif yang nyata,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari Forkopimda, program ini diharapkan terus berkembang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Di sisi lain, WBP yang terlibat dalam kegiatan ini merasa bangga karena diberi kesempatan untuk berkontribusi langsung.
Dengan adanya sinergitas yang solid antara Lapas Pasuruan dan Forkopimda, program ketahanan pangan ini diyakini akan menjadi salah satu model pembinaan kemandirian yang berhasil, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. (din/mal)