Home / Nasional

Selasa, 17 Oktober 2023 - 11:16 WIB

Jelang Pengamanan Pemilu 2024, Polres Pasuruan Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Dan Deklarasi Damai Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024

Harianpublik.news • Pasuruan – Menjelang pelaksanaan pengamanan Pemilu tahun 2024, Polres Pasuruan mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di lapangan apel Sarja Arya Racana Polres Pasuruan, dan dilanjutkan juga dengan penandatanganan Deklarasi Damai di halaman Joglo Mapolres Pasuruan, Selasa (17/10/2023).

Apel tersebut dipimpin oleh Kakesbangpol Kabupaten Pasuruan Edi Supriyanto, dan diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Danyonkav 8/2/Kostrad, Pabung Kodim 0819/Pasuruan, Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, S.H., Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, PJU Polres Pasuruan, Kapolsek jajaran, Ketua Partai Politik se – Kabupaten Pasuruan, Jajaran Muspika se – Kabupaten Pasuruan, dan personil gabungan (TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Sat Linmas, Banser, Senkom) Kabupaten Pasuruan.

Dalam suasana penuh kebersamaan, personil Polres Pasuruan, TNI, dan instansi terkait lainnya berkumpul untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu berlangsung.

Baca Juga :  PC Fatayat NU Bangil Gelar Pelantikan Pimpinan Ranting se-PAC Beji

Sebagai tanda di mulainya Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024, Kakesbangpol Kabupaten Pasuruan menyematkan “Pita Merah” sebagai bentuk simbolis kepada perwakilan TNI, Polri, dan Satpol PP.

Selanjutnya, Kakesbangpol Kabupaten Pasuruan menyampaikan amanat dari Kapolri, “Puji syukur karena pada hari ini kita semua masih diberikan kesehatan serta kekuatan, untuk dapat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 secara serentak di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Edi Supriyanto mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar. Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.

“Guna mengamankan Pemilu 2024, maka Polri didukung TNI, Instansi terkait, dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024″. Operasi ini nantinya akan dilaksanakan selama 222 (dua ratus dua puluh dua) hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024, yang diikuti oleh 261.695(dua ratus enam puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh lima) personil di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu,” terangnya.

Baca Juga :  Ormas LMPI Bergerak Dengan Membantu Para Remaja Dalam Mencari Pekerjaan.

“Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem Wilayah atau Zonasi bagi personil Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, dimana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi. Bukan hanya itu, Polri juga telah menyiapkan 2.000 (dua ribu) personil Brimob Power on Hand Kapolri, serta 8.500 (delapan ribu lima ratus) personil Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun ke seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.

Setelah apel selesai, selanjutnya dilanjutkan dengan Deklarasi Damai serta Penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang diikuti oleh seluruh perwakilan Partai Politik dan Forkopimda Kabupaten Pasuruan.(HSN)

Share :

Baca Juga

Nasional

Amankan Kunjungan Wakil Presiden, Kapolres Pasuruan Ikut Terjun Mengamankan Jalur

Nasional

Tanda Tangan Prasasti, Kapolres Pasuruan Resmikan Pujasera Pojok Pandaan Polres Pasuruan

Nasional

Surety Bonds Protect Infrastructure Investment

Nasional

Pemegang Kekuasaan Gelap: Soni dan PT MIJ dalam Mafia Solar Subsidi di Jatim

Nasional

Cekik Rakyat Kecil ,diduga Ulah Mafia Solar Subsidi

Nasional

How One Furniture Manufacturer Goes ‘Beyond Sustainability’

Nasional

Escape to the Caribbean for Stress-Free Holidays

Nasional

Analisis Keabsahan Sertifikat Puskesmas Banjarejo: Tinjauan terhadap Dugaan Keterangan Palsu