Harianpublik.news| Pasuruan -Lembaga Pengembangan Pertanian dan Lingkungan Hidup Nahdlatul Ulama (LPP NU) Kota Pasuruan yang diketuai oleh Zulkarnain Mahmud resmi dikukuhkan dan di bai’at di Aula Lt.2 PC NU Kota Pasuruan, Selasa (28/11/23).
Pengukuhan dan Seminar ketahanan pangan dengan tema “positioning NU perkotaan dan kontribusinya dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis urban farming” tersebut dimulai sejak pukul 19.00 WIB dihadiri oleh beberapa tokoh yaitu Ketua PC NU Kota Pasuruan KH. Nailur Rochman, S.IP, M.Pd, Wakil Walikota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.TP, M.Si, Ghofron Ahmad Yani, S.H dan Dekan Fapera Unmer Pasuruan A. Zainul Arifin, S.P, M.P.
Ketua LPP NU Kota Pasuruan Zulkarnain Mahmud mengatakan, pihaknya akan mengawal agenda-ketahanan ditengah ancaman krisis pangan dunia akibat iklim dan geopolitik.
“Ketahanan Pangan sebuah bangsa adalah hasil keputusan politik. Peran civil society dalam mewujudkan ketahanan pangan menjadi penting dan strategis untuk terus dikuatkan sehingga memiliki pengaruh dalam kebijakan pangan”, terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa akan mendorong penguatan ketahanan pangan melalui urban farming.
“LPPNU Kota Pasuruan konsen dalam gagasan penguatan ketahanan pangan keluarga melalui konsep pertanian urban farming. Pilihan rasional ditengah kondisi lahan usaha tani yang tidak seberapa luas diwilayah perkotaan”, Jelasnya.
Sementara itu, Ketua PC NU Kota Pasuruan KH. Nailur Rochman, S.IP, M.Pd mengatakan bahwa di masa depan ketahanan pangan bangsa Indonesia harus lebih kuat dan berdaulat sehingga tidak akan mengalami krisis pangan di masa depan.
“Perang pangan adalah bentuk perang di masa depan. Negara yang memiliki ketahanan pangan akan lebih kuat dan berdaulat dari negara lain, bahkan bisa menguasai negara lain”, tegas Ketua PC NU Kota Pasuruan KH. Nailur Rochman, S.IP, M.Pd