Tulungagung – Takut dengan Petisi warga, oknum perangkat desa Kedoyo mulai ketakutan, dan mulai gerilya cari dukungan warga.Hal ini diduga dilakukan oleh SPGT dalam rangka melindungi, mempertahankan dinasty dan kerajaannya dari serangan lawan.
Hal tersebut diketahui pasca adanya Petisi yang ditanda tangani ratusan warga Kedoyo. Dalam mosi tidak percaya tersebut telah di sampaikan ke PJ Bupati, inspektorat dan Camat Sendang yang segera mencopot jabatan Sekdes.
Dalam keterangan nara sumber dilapangan ditemukan, SPGT mulai semalam mulai bergerak dor to dor minta tanda tangan dukungan dari warga. Melalui pesan Whatsap nya nara sumber tersebut membenarkan hal tersebut,
” semalam SPGT sudah mulai minta tanda tangan dukungan kewarga, agar dia tak terusir dari Kedoyo,” ungkap SJ.
IB salah satu warga Kedoyo mengatakan, kayaknya mulai kemarin kemungkinan besar akan akan ada serangan Fajar (bagi – bagi amplop) dari SPGT untuk galang dukungan. Fakta lainnya kemarin di balai desa pada saat pembagian beras Bulog, justru SPGT meminta tanda tangan warga agar tetep mendukungnya supaya tidak di pindah dari kedoyo,
” Pembagian beras Bulog justru dijadikan alat politik SPGT untuk cari dukungan atas rasa ketakutanya SPGT Setelah ada Petisi warga Untuk pelengseranya,” Ujar IB.
” kayaknya warga Kedoyo akan dapat amplop atau bantuan lainnya lagi kayak Pemilu kemarin, dan suruh dukung dirinya agar tidak terusir dari Kedoyo,” ujar IB.
Hingga berita ini diturunkan kades Kedoyo Andik dan Carik Supangat belum bisa dikonfirmasi. Melalui WA nya kedua Petinggi Desa Kedoyo ini saat dikonfirmasi Cuman baca pesan WA dari awak Media tanpa ada balasan.
Atas Kasus Kriminal yang diduga di lakukan Mantan Kades, Carik, mantan perangkat, serta perangkat desa Aktif, yang sudah dilaporkan ke Polres dan Kejaksaan Negeri Tulungagung, Kades Andik tidak ada komentar sama sekali. Bersambung (team.din).