Home / Nasional

Kamis, 21 Maret 2024 - 05:39 WIB

Perangkat Desa dan Petisi Publik: Kisah Sentralisasi Kekuasaan di Desa Kedoyo

 

Tulungagung  – Takut dengan Petisi warga, oknum perangkat desa Kedoyo mulai ketakutan, dan mulai gerilya cari dukungan warga.Hal ini diduga dilakukan oleh SPGT dalam rangka melindungi, mempertahankan dinasty dan kerajaannya dari serangan lawan.

Hal tersebut diketahui pasca adanya Petisi yang ditanda tangani ratusan warga Kedoyo. Dalam mosi tidak percaya tersebut telah di sampaikan ke PJ Bupati, inspektorat dan Camat Sendang yang segera mencopot jabatan Sekdes.

Dalam keterangan nara sumber dilapangan ditemukan, SPGT mulai semalam mulai bergerak dor to dor minta tanda tangan dukungan dari warga. Melalui pesan Whatsap nya nara sumber tersebut membenarkan hal tersebut,

Baca Juga :  Mempererat hubungan "BILATERAL" Antara Indonesia Dan Australia. Konsulat Jenderal Australia : Berharap Potensi Kerja Berkelanjutan

” semalam SPGT sudah mulai minta tanda tangan dukungan kewarga, agar dia tak terusir dari Kedoyo,” ungkap SJ.

IB salah satu warga Kedoyo mengatakan, kayaknya mulai kemarin kemungkinan besar akan akan ada serangan Fajar (bagi – bagi amplop) dari SPGT untuk galang dukungan. Fakta lainnya kemarin di balai desa pada saat pembagian beras Bulog, justru SPGT meminta tanda tangan warga agar tetep mendukungnya supaya tidak di pindah dari kedoyo,

” Pembagian beras Bulog justru dijadikan alat politik SPGT untuk cari dukungan atas rasa ketakutanya SPGT Setelah ada Petisi warga Untuk pelengseranya,” Ujar IB.

Baca Juga :  Pastikan harga pokok di pasaran stabil. Satgas pangan lakukan Sidak di Dua pasar Jelang Ramadhan mendatang

” kayaknya warga Kedoyo akan dapat amplop atau bantuan lainnya lagi kayak Pemilu kemarin, dan suruh dukung dirinya agar tidak terusir dari Kedoyo,” ujar IB.

Hingga berita ini diturunkan kades Kedoyo Andik dan Carik Supangat belum bisa dikonfirmasi. Melalui WA nya kedua Petinggi Desa Kedoyo ini saat dikonfirmasi Cuman baca pesan WA dari awak Media tanpa ada balasan.

Atas Kasus Kriminal yang diduga di lakukan Mantan Kades, Carik, mantan perangkat, serta perangkat desa Aktif, yang sudah dilaporkan ke Polres dan Kejaksaan Negeri Tulungagung, Kades Andik tidak ada komentar sama sekali. Bersambung (team.din).

Share :

Baca Juga

Nasional

Jelang Pengamanan Pemilu 2024, Polres Pasuruan Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Dan Deklarasi Damai Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024

Nasional

Entrepreneurs Embrace In-House Fitness

Nasional

Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Kadiv Humas Beri Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh

Nasional

Sepak Bola : Semifinal Kades Cup 1 PSM Mojoparon Rembang Dimeriahkan Oleh Suporter Masing Masing Kesebelasan.

Nasional

Ajang Bela Diri Taekwondo Polisi Terbuka di Vietnam. Tim Garuda Bhayangkara Presisi Raih Juara Umum Ke-2

Nasional

Jalin Keakraban Antar Personel, Polres Pasuruan Menggelar Family Gathering

Nasional

Pastikan Tak Terlibat Judol. Kalapas II B Sidak Dadakan Di Dalam Lapas

Nasional

Balita Pasien Warga kurang mampu ,Ditahan Di RSUD Tulungagung