Harianpublik.news • Pasuruan- Seni Jaranan ialah sebuah kesenian yang sudah ada pada jaman sebelum masuknya pengaruh Hindu dan Buddha. Kesenian ini merupakan bentuk Samanisme dalam ajaran animisme, yaitu dengan memasukkan roh leluhur (iyang/hyang) kepada tubuh seseorang untuk mencari berita gaib atau informasi ramalan dari punden leluhur di desanya atau wanua dalam kebudayaan austronesia.
Kesenian Jaranan terbukti tidak lekang oleh derasnya arus globalisasi dalam perkembangan masuknya budaya luar. Hingga saat ini pecinta kesenian ini tetap melestarikan peninggalan leluhurnya.
Kesenian tradisional ini pun masih menjadi salah satu hiburan yang digemari. Salah satu kesenian tradisional yang masih lestari di tengah gempuran hiburan modern adalah seni jaranan, dan sering sekali tampak di dalam setiap hajatan hajatan di Desa.
Seperti apa yang terlihat pada Sabtu (06 /01/2024) malam, Grub Kesenian jaranan Putro Samboyo Original berasal dari Dusun Gute’an, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan yang dipimpin Bopo Saipul Anam tampil menghibur di hajatan khitan sekaligus pernikahan putri Bapak Sutikno yang beralamat di Dusun Gute’an, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari.
Pementasan seni jaranan ini mendapat sambutan antusias dari para warga dan tamu undangan. Mereka terlihat begitu menikmati pertunjukan yang dibawakan oleh para penari jaranan yang mengenakan kostum khasnya, beserta dengan kuda lumping.
Bapak Sutikno pemilik hajatan, mengatakan bahwa ia memesan seni jaranan untuk menghibur para tamu undangan. Menurutnya, seni jaranan merupakan kesenian tradisional yang harus dilestarikan.
“Ini adalah nadzar saya dulu, bila anak kami menikah saya akan memesan tanggapan seni jaranan,” ujar Sutikno
Ia menambahkan bahwa kesenian jaranan merupakan kesenian yang sarat makna dan nilai-nilai luhur. Seni jaranan juga merupakan salah satu identitas budaya Jawa yang harus dijaga akan kelestariannya.
Sementara itu, Sutarji selaku wakil ketua dari jaranan Putro Samboyo mengatakan,” Saya senang sekali dengan seni jaranan. Kesenian ini sangat menghibur dan penuh makna,” ujar sutarji
Lanjut, Tarji panggilan akrabnya,” seni jaranan merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Ia berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan pengembangan seni jaranan.
“Seni jaranan juga merupakan salah satu hiburan yang merakyat. Seni jaranan bisa menjadi alternatif hiburan yang menarik bagi masyarakat. Karena bisa dinikmati oleh semua kalangan. Harapannya, seni jaranan dapat terus berkembang dan dilestarikan,” Tutup Pria berkulit hitam manis tersebut. (HSN)