Harianpublik.news • Pasuruan-Didik (Korban) warga Perumahan Graha Candi, Kelurahan Krapyak Rejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan mendatangi Pengadilan Negeri Kota Pasuruan, guna memenuhi panggilan sidang kasus penggelapan uang Sparepart yang di alaminya.
Pasalnya, uang sparepart tersebut digelapkan oleh terdakwa bernama Amin warga Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, dengan kerugian mencapai kurang lebih empat puluh satu juta rupiah (Rp 41.000.000.)
Diketahui, Korban datang ke Pengadilan Negeri Kota Pasuruan tidak sendiri, dirinya dihadirkan dengan dua orang sebagai saksi, untuk dimintai keterangan di persidangan.
Didik saat ditemui awak media, ia menerangkan,”Dari awal kami hanya meminta uang tersebut kembali, dan permasalahan ini selesai secara kekeluargaan. Namun, setelah saya menunggu beberapa bulan ia tidak ada i’tikat baik malah cenderung menghindar dan juga menentang,”ucapnya
“Kami melaporkan ke rana hukum ini pun atas permintaan dari Amin (terdakwa) dan menurut kami dirinya berurusan dengan hukum hingga sidang ini terjadi atas permintaan dia sendiri, ” tambahnya
Lanjut Didik memaparkan, ” semula uang tersebut di bagi dua (2) sama Eko (saksi) karena memang yang menjalankan uang saya berupa Spare Part motor mereka berdua untuk di jual kembali ke bengkel-bengkel sekitar Pasuruan.
Dalam hal ini, Eko ada itikat baik sudah mengembalikan uang saya kurang lebih 20.000.000,”ungkapnya saat di wawancarai setelah sidang selesai. Senin (16/10/2023)
Ditempat sama Eko (Saksi) menjelaskan bahwa dirinya mengakui jika sebagian uang tersebut ia pakai untuk membayar cicilan mobil.
” Ya, memang uang tersebut saya pakai untuk membayarar cicilan mobil dan makan serta buat beli bensin untuk menawarkan barang milik Didik, namun uang tersebut sudah saya kembalikan ke pemiliknya yaitu saudara Didik,”paparnya .
Dari hasil informasi yang dihimpun awak media dari persidangan ini Majlis Hakim menilai, apa yang dilakukan terdakwa ( Amin ) beserta Eko (Saksi) itu tidak benar, karena uang tersebut amanah dari saudara Didik dan uang tersebut sebagai modal kerja yang harus di kembalikan, tidak boleh di pakai dengan alasan apapun. (HSN)