Harianpublik.news • Pasuruan-Selain pergi berobat ke dokter, saat ini banyak masyarakat Indonesia yang memilih pergi ke pengobatan alternatif. Alasannya cukup beragam, mulai dari harga pengobatan alternatif lebih murah hingga sakit yang diderita tak kunjung sembuh setelah dari dokter.
Saat ini ada beragam jenis pengobatan alternatif yang bisa kamu coba. Jadi, siapapun tengah menderita penyakit tertentu, cobalah untuk mendatangi pengobatan alternatif yang menggunakan bahan-bahan alami.
Seperti praktek pengobatan alternatif yang dibuka oleh pria paru baya asal Provinsi Bali bernama Ida Bagus Saputra yang beralamat di Desa Gutean, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Kerap sekali di datangi oleh pasien, entah dari luar kota maupun dari daerah setempat.
Dari pantauan awak media pada saat mendatangi tempat pengobatan ini Sabtu malam (28/10/2023), ada beberapa pasien yang rela datang hanya ingin berobat ditempat tersebut dengan harapan bisa sembuh dari penyakitnya.
Adapun metode yang digunakan dalam mengobati pasien ialah dengan melakukan spritual adat Bali, dan bahan bahannya ada kelapa, kembang serta bahan lainnya, setelah itu si pasien di obati dengan cara di bacakan doa doa. Lalu dimandikan dengan air kelapa maupun air kembang.
Menurut pengakuan dari salah satu pasien bernama Muhammad Basar asal Dusun Mengeng, Desa Kenduruan, Sukorejo, Ia mengalami kelumpuhan dan sudah di Rawat di Rumah sakit hingga dua kali. Namun tak kunjung diberi kesembuhan. Setelah ia berobat di Pengobatan alternatif ini, Muhammad Basar berangsur pulih dan bisa lagi berjalan (sembuh), inilah alasan dirinya mendatangi atau berobat ke pengobatan alternatif.
“Saya mengalami sakit lumpuh dan sudah dua kali dibawa kerumah sakit akan tetapi tidak diberi kesembuhan, setelah kami datang ke pengobatan alternatif ini, Alhamdulillah dapat pertolongan dengan diberi kesembuhan, dan semua adalah atas izin Allah dan yang jadi perantara nya adalah pak Ida Bagus Saputra. Banyak pula pasien yang sakit dengan ragam penyakit diberi kesembuhan disini,” ucap Basar
Hal senada juga disampaikan oleh Fajar asal Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo pula yang sudah 6 tahun mengalami gangguan jiwa dan pernah di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sumber Porong Lawang. Dirinya menyampaikan pada waktu gangguan jiwa tidak pernah mau berinteraksi sama siapapun, keluar rumah pun tidak mau. Setelah di obati oleh pak Bagus melalui spritual beliau, dan alhamdulillah dikit sedikit diberi kesembuhan sembuh dan bisa berinteraksi dengan orang,” Ringkas Fajar
Sementara itu Ida Bagus Saputra dalam hal ini menjelaskan bahwa dirinya hanyalah perantara saja dan niat nya hanya ingin menolong sesama tidak ada maksud lain. Kami hanya berdoa dan memperbaiki pola pikir serta menjernihkan jiwanya agar bisa semangat untuk kesembuhannya,” tutup Pria asal Bali ini
Pengobatan pun di tutup dengan doa bersama. Setelah itu diadakan tumpengan sebagai bentuk sedekah atau selametan dan berakhir dengan makan bersama.(HSN)