Home / Sosial Budaya

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 13:25 WIB

Rohani Siswanto Gelar Workshop Penguatan Eksistensi Jama’ah Gebluk

Rohani Siswanto Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur pada saat acara Workshop Penguatan Eksistensi Jama'ah Gebluk (foto.ist)

Rohani Siswanto Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur pada saat acara Workshop Penguatan Eksistensi Jama'ah Gebluk (foto.ist)

Harianpubliknews • Pasuruan-Guna melestarikan seni budaya Gebluk yang sudah menjadi tradisi sosial pada kalangan warga Nahdlatul Ulama.

Rohani Siswanto, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur menggelar, “Workshop Penguatan Eksistensi Jama’ah Gebluk sebagai Upaya Melestarikan Warisan Sosial” yang dilaksanakan di Hotel Dalwa Bangil. Sabtu, (12/08/2023) siang.

Gebluk merupakan membaca syair islami yang dilantunkan bersama-sama oleh sekelompok ibu-ibu dengan dibantu iringan musik yang dihasilkan dari tepukan tangan dan suara yang dikeluarkan dari memukul-mukul bantal (Gebluk, red), tradisi tersebut diwariskan oleh KH. Zainal Abidin asal Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Pada kalangan NU, Gebluk sangat dikenal, khususnya di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Itu karena, KH. Zainal Abidin merupakan teman sejawat dari KH. Wahab Hasbullah salah satu ulama pendiri Nahdlatul Ulama.

Baca Juga :  Kapolres Pasuruan Bangun Tempat Ibadah Di Daerah Terpencil   Teddy : ini wujud Sinergi antara polri dan masyarakat. Semoga Bermanfaat 

Pada kegiatan tersebut, KH. Badrus Sofi cicit dari KH. Zainal Abidin sebagai narasumber menceritakan sejarah awal munculnya seni Gebluk yang tidak terlepas dari tradisi NU.

  • Munculnya seni Gebluk ialah sebagai sarana membawa para perempuan untuk meninggalkan kegiatan-kegiatan yang mendekati maksiat dan diganti dengan Gebluk yang berisi syair-syair tentan rukun islam dan keimanan.
  • “Gebluk, kegiatan yang diperuntukan untuk para perempuan yang masih suka dengan tayub dan jaipongan pada zaman itu,” terangnya.

Sementara itu, Rohani Siswanto memberikan apresiasi dan siap mendukung upaya pelestarian seni Gebluk yang menjadi tradisi di wilayah kelahirannya.

  • Masukan tadi luar biasa, bagaimana budaya ini bisa sampai ke level provinsi maupun pusat. Dan itu menjadi tanggung jawab kami,” terangnya.
  • Ia menambahkan, tidak kalah pentingnya ada tim khusus yang melakukan penelurusan jejak-jejak sejarah ini. Sehingga kemudian anak cucu kita tetap bisa tau dan menjaga agar tidak punah.

Dalam hal ini LTN NU Rembang merencanakan untuk dapat membukukan sejarah Gebluk sehingga bisa dibaca dan menjadi bukti sejarah.

  • Saya siap menjadi sponsor utama sepanjang ada keseriusan,” pungkasnya. (HSN)

Share :

Baca Juga

Nasional

Polisi pastikan wisatawan aman saat berliburan di Gunung Bromo. Satlantas jelang Nataru lakukan Ramp Check Jeep Hardtop

Politik

Kodim 0819 Gelar Fun Bike Meriahkan HUT TNI – Ke 79, Sepedah Motor Jadi Hadiah Utama

Politik

Polres Pasuruan Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan Secara Serentak

Nasional

Wujudkan Asta Cita Program Pamgan Bapak RI 1, Kalapas II B Pasuruan Taman Benih Ikan Nila Merah Dan Bebek Di Dalam Lapas

Sosial Budaya

Acara Pawai Karnaval Yang di Gelar Warga RT 03/RW 09 Dusun Ketapan Pekoren Sangat Meriah 

Sosial Budaya

Polri Peduli, Polres Pasuruan Gelar Do’a Bersama Dan Santunan Anak Yatim

Sosial Budaya

Tak Pernah Di Gubris Pengelolah “Gempol 9”. Barisan sakit hati Sebarkan “Fitnah” Tak Masuk Akal

Nasional

Laksanakan 5 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kalapas Pasuruan : Kita Gandeng TNI dan POLRI Lakukan Razia Blok Di setiap Hunian