Home / Pemerintahan

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:49 WIB

Alamak..!!! Banner Bertuliskan Kritikan di Tunjukkan ke Pemdes Martopuro 

Harianpublik.news • Pasuruan-Warga Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, yang di komandoi oleh Solikhin adakan giat pemasangan beberapa banner bertuliskan kritikan pada Pemerintahan Desanya.

Namun, dari hasil penelusuran awak media Pemerintah Desa (Pemdes) Martopuro di duga alergi akan kritikan oleh warganya sendiri.

Diketahui sebelum giat pemasangan banner pada sabtu pagi ini di adakan, Solikhin selaku Koordinator Lapangan sekaligus warga Dusun Alkemar, Desa Martopuro, sudah mengajukan pemberitahuan ke Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Purwosari (Forkopimca).

Solikhin sangat prihatin atas sikap Pemdes Martopuro yang menolak adanya aksi damai warga dengan memasang banner sebagai kritikan.

Pada awak media dirinya mengatakan,” Kami ini memberi kritik membangun, kok malah di tolak. Saya berharap kepada Bapak Bupati, Sekda, DPMD dan Forkopimca Purwosari harus mengevaluasi kinerja Pemdes Martopuro,” kata Solikhin. Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga :  Diduga Jurnalis Pasuruan di Intimidasi Puluhan Jurnalis Berkumpul Guna Jumpa Pers  

Disinggung adanya penolakan aksi damai pemasangan banner, pria berkepala plontos menjelaskan, bahwa pemasangan banner harus tetap terlaksana dan terpasang.

“Banner harus tetap terpasang karena kami sudah meminta ijin Forkopimca Purwosari dan di pantau Polres Pasuruan . Kami hanya memasang banner, kami tidak orasi, kami tetap menjaga kondusifitas desa kami, kami patuh hukum,” jelas kordinator kegiatan.

Pemasangan banner yang bakal di pasang warga martopuro bermula dari keluhan warga terkait oknum Kades, Rianto. Keluhan itu muncul akibat oknum Kades menerapkan Perkades bukan Perdes. Seperti mau bikin kerajaan saja menerapkan aturan Perkades. Ayo BPD Martopuro bangun dari tidurmu, kasian wargamu,” tutup Solikhin.

Sementara itu, seusai pemasangan banner Warga mendatangi Kantor Kecamatan guna menyampaikan aspirasi. Disitu keluhan keluhan warga diluapkan yang disampaikan oleh Solikhin, dimana Pemdes dinilai sudah menyimpang atas aturan aturannya, dan dalam kesempatan itu warga di temui oleh Forkopimca Purwosari.

Baca Juga :  Ratusan Warga yang Terdiri dari 6 Desa Geruduk Perusahan Cairan Infus PT Satoria.

Dalam hal tersebut Camat Purwosari Munif Triatmoko menyampaikan bahwa aspirasi warga akan ditampung semua dan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait yakni ke Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak DPMD, semua perihal aspirasi Warga Desa Martopuro ini, Dan yang jelas kita akan memperbaiki produk produk Perdes maupun Perkades sesuai dengan aturan yang ada.” ucapnya.

Pada saat audensi sangat disayangkan pihak kades Martopuro Rianto tampak tidak hadir. Jadi saat awak media ingin mengkonfirmasi terkait permasalahan ini supaya adanya perimbangan berita dan tidak dapat jawaban. Namun, pihak camat berjanji akan menjadwalkan, kapan bisa kades di konfirmasi agar pihak media mendapatkan berita yang berimbang.(HSN)

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Kapolri Pimpin Serah Terima Jabatan 6 Pejabat Tinggi Polri

Pemerintahan

Oknum Inspektorat Tulungagung Diduga Kuat “Masuk Angin” Terkait Kasus Desa Kedoyo

Nasional

Pemdes Orwet Rembang Laksanakan Musrenbangdes Penyusunan RKPDes Tahun 2024 dan RKPD Kab.Pasuruan Tahun 2025.

Pemerintahan

Usai gelar upacara peringatan hari sumpah pemuda ke – 96. Begini pesan Kepala Pengamanan lapas IIB

Pemerintahan

Menanggulangi Stunting Kepala Desa Orwet-Rembang Bagikan Nutrisi Tambahan pada Masyarakat melalui Dana Pribadinya 

Daerah

Jelang Pemilukada 2024, polres Pasuruan tak temukan miras di Gempol 9 saat Gelar Patroli Cipta Kondisi Operasi Multi Sasaran 

Pemerintahan

Panitia Pilkades Desa Karangrejo Gelar Penyampaian Visi Misi, Ini Pesan Ketua Panitia

Pemerintahan

KPU kabupaten Pasuruan masih menunggu intruksi pusat. M. Drajat : Tingkat kerawanan tinggi dan masih dalam kajian